• Selamat Datang di Masjid Jami Baitul Haq Kalisabuk Kesugihan Cilacap MAMUSDA
Minggu, 22 Desember 2024

Mahasiswa KKNDR 2 Sowan Mbah Kyai Haji Khotibul Umam di Masjid Jami Baitul Haq

Mahasiswa KKNDR 2 Sowan Mbah Kyai Haji Khotibul Umam di Masjid Jami Baitul Haq
Bagikan

Team KKN mohon izin ketika bertemu Mbah Kyai Haji Khotibul Umam di Masjid Jami Baitul Haq jelang Shalat Isya. Rasa optimis akan mendapatkan Sertifikat Tanah Wakaf untuk persyaratan Pembuatan SK Pengurus Takmir Masjid Jami Baitul Haq didepan mata sudah. Rumah beliau sebenarnya tidak jauh dari masjid, dan juga tidak jauh dari rumah Mbah Kyai Slamet Makhasin, sederatan, hanya diselingi beberapa rumah dengan rumah Mbah Kyai Slamet Makhasin. Setelah dipersilahkan masuk, kami pun masuk ke kediaman beliau.

 Kata Mbah Kyai Haji Sohibul Umam – beliau menyebutnya Pak Lik Kyai Slamet Makhasin, karena secara Famili memang Mbah Kyai Haji Khotibul Umam itu beristri dengan keponakan Mbah Kyai Slamet Makhasin. Akhirnya Mbah Kyai Haji Sohibul Umam pun masuk ke dalam salah satu kamar di rumah beliau, aku melihat interior rumah yang sangat bersahaja, setengah dindingnya buka tembok permanen, persis seperti rumah Mbah Kyai Slamet Makhasin. Sambil memperlihatkan satu persatu Serrtifikatnya beliau bercerita kalo sertifikat tanah Wakaf itu ada tiga, semua diamanahkan ke beliau selaku Imam Tetap Masjid Jami Baitul Haq. Alasan para anggota Takmir masjid mengamanahkan Surat-surat sertifikat Wakaf Tanah karena beliau masih Famili Trah Keluarga Mbah Kyai Haji Slamet Makhasin, walaupun beliau Cuma anggota Famili karena ikatan pernikahan.

Memang banyak kasus-kasus wakaf tanah yang tidak disertifikatkan pada akhirnya ketika yang mewakafkan tanah sudah meninggal dunia,  ahli waris ada yang menggugat, merasa tidak diberi tahu orang tuanya. Karena wakaf tanahnya tidak bersertifikat, secara hukum formal gugatan bisa dikabulkan, lepaslah wakaf dari orang tuanya, akhirnya ada kasus masjid ataupun Madrasah dibongkar oleh ahli waris dan diganti menjadi bangunan rumah dan atau yang lain.  Alhamdulilah bersyukur Masjid Jami Baitul Haq tanahnya sudah bersertifikat, disamping juga ada dua surat wakaf yang lain, yakni tanah yang digunakan untuk Madrasah dan halaman masjid. Alhamdulilah Tim yang membidangi Keagamaan, Timnya Mas Solihun ada titik terang untuk lanjut pembuatan SK Kepengurusan Takmir Masjid Jami Baitul Haq, segera bergerak cepat mengurus Peng SK an, Hehehehe.

Setelah Cekrak Cekrek memfoto dokumen berupa Sertifikat Tanah Wakaf untuk Masjid Jami Baitul Haq, Madrasah dan Tanah Halaman Masjid yang diperuntukan umum selesai dan disimpan di memori HaPe, jarum jam di HaPe menunjukkan Pukul 20.35 WIB, Tim KKN DR2 merasa cukup, segera Mas Kordes memberi kode untuk segera berpamit. Kamipun secara bersamaan menghabiskan minuman Teh Tubruk yang disajikan Mbah Nyai, sekalian menghabiskan Wafer Cream yang masih ditangan. Tak lama kenmudian untuk yang kedua kalinya aku menyampaikan ucapan pamitan kepada keluarga Mbah Kyai Sohibul Imam.

SebelumnyaMahasiswa KKNDR Kelompok 2 UNUGHA Cilacap, Melakukan Sharing Knowledge Bersama Masyarakat dan Jamaah Masjid Jami Baitul HaqSesudahnyaSemarak Kemerdekaan, Kegiatan Mahasiswa KKN DR 2 di Hari Kemerdekaan
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Luas Tanah100
Luas Bangunan90
Status LokasiWakaf
Tahun Berdiri2015